DUBAI
CREEK
Dubai
Creek atau Khor Dubai (bahasa Arab: خور دبي, Khor
Dubay) adalah sebuah sungai kecil air garam yang terletak
di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Beberapa sumber mengatakan
bahwa sunga ini memanjang ke daratan hingga Al Ain, dan bahwa Yunani
Kuno menyebutnya Sungai Zara. Secara sejarah, sungai ini
membelah kota menjadi dua bagian utama &ndashl Deira dan Bur
Dubai. Di sepanjang tepinya di Bur Dubai anggota suku Bani
Yas pertama menetap pada abad ke-19, mendirikan dinasti Al
Maktoum di kota itu. Pada awal abad ke-20, sungai ini, meskipun tidak
mampu dilayari transportasi berukuran besar, tetapi dapat melayani sebagai
pelabuhan kecil bagi dhow yang datang
dari India atau Afrika Timur. Meskipun menghambat pintu masuk
kapal karena alirannya, sungai ini masih menjadi elemen penting dalam
menetapkan posisi perdagangan Dubai, menjadi satu-satunya pelabuhan atau
dermaga di kota ini. Industry permata Dubai,
yang membentuk sektor utama ekonomi kota, didasarkan pada penjelajahan di
sungai ini, sebelum penemuan permata buatan pada tahun 1930-an.
Perikanan,
juga sebuah industri terpenting di waktu itu, juga didasarkan di sepanjang
sungai, yang air hangat dan dangkalnya mendukung berbagai macam kehidupan laut.
Dhow yang digunakan untuk keperluan memancing juga dibangun di tepi
depan sungai. Kepentingan sungai ini sebagai situs aktivitas
perdagangan adalah penyesuaian untuk memperkenalkan perbaruan yang membolehkan
perahu lebih besar untuk berhenti, juga memfasilitasi aktivitas bongkar muat. Ini
membawanya, tahun 1995, pada rencana untuk mengembangkan sungai, yang
melibatkan pengerukan wilayah dangkal, pembangunan pemecah gelombang, dan
membuat pantainya menjadi sebuah quay yang cocok untuk bongkar muat
barang. Sungai ini pertama dikeruk tahun 1961 membolehkan perahu sepanjang
7 kaki (2.1 m) untuk melintasi sungai ini setiap waktu. Sungai ini dikeruk
kembali tahun 1960-an dan 1970-an sehingga dapat
memberikan penjangkaran bagi pengapalan lokal dan tepi pantai hingga
500 ton. Pengerukan ini membuka sungai ini menjadi lebih banyak menerima
lalu lintas barang, termasuk pembangunan re-ekspor, dan memberikan Dubai
keuntungan dari Sharjah, pusat perdagangan dominan lainnya di wilayah itu
pada waktu itu. Jembatan Al Maktoum, jembatan pertama yang menghubungkan
Bur Dubai dan Deira dibangun tahun 1963. Meskipun kepentingan sungai sebagai
sebuah pelabuhan telah berkurang dengan pembangunan Pelabuhan Jebel Ali,
fasilitas yang lebih kecil, seperti Pelabuhan Saeed, terus berdiri di
sepanjang sungai, menyediakan tempat berlabuh bagi pedagang dari
daerah itu dan anak benua India.
Aliran
awal sungai ke daratan Dubai adalah sepanjang Deira
Corniche dan Al Ras di timur Dubai dan sepanjang Al
Shindagha di barat Dubai. Kemudian berlanjut ke tenggara masuk ke daratan,
melewati Pelabuhan Saeed dan Dubai Creek Park. Akhir aliran alami sungai adalah
di Ras Al Khor Wildlife Sanctuary, 14 kilometer (8.7 mil) dari
muaranya di Teluk Persia. Bentuk tradisional angkutan antara bagian timur
dan barat Dubai melewati sungai ini adalah dengan abra, yang terus
beroperasi di Dubai. Selain itu, bagian timur dan barat dihubungkan oleh satu
jembatan (Jembatan Al Maktoum, Jembatan Al Garhoud, Penyeberangan
Business Bay dan Jembatan Terapung) dan satu terowongan (Terowongan
Al Shindagha).
PEMBANGUNAN
BARU
Perpanjangan
sungai baru-baru ini telah disetujui. Perpanjangan ini, yang merupakan bagian
dari pembangunan Business Bay, akan membawa sungai ini keliling Bur
Dubai dan ke Teluk Persia. Perpanjangan ini akan menambahkan
10 kilometer (6.2 mil) ke sungai itu, yang meningkat menjadi
12,2 kilometer (7.6 mil) pada November 2010. Perpanjangan sepanjang
10 km ini (yang hampir selesai di September 2007)
memakan Dhs. 484 juta (US$ 132 juta).
Selain
itu, proyek baru yang melibatkan tujuh pulau yang dikenal sebagai The
Lagoons direncanakan dibangun di Dubai Creek. Bagian tengah proyek ini
berupa Dubai Towers Dubai, kumpulan menara dimana yang paling tinggi
mencapai 400 meter (1,312 ft) sementara dua lainnya mencapai 300 meter (980
ft).